Tingkatkan Perekonomian Sergai, Tokoh Agama dan Masyarakat Minta Bupati Tekankan ASN Tinggal di Sergai

Sergai, harian24news.id- Tokoh masyarakat dan agama Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) diwakili oleh Drs.HM.Hasbi,MH yang juga mantan Kakan Kemenag Serdang Bedagai,Kota Tebing Tinggi dan Kota Pematang Siantar, menilai Pasar Rakyat Sei Rampah yang dibangun oleh Pemerintah Sergai dengan menggunakan uang APBN tahun 2017-2018,mencapai Miliyaran Rupiah, cukup bagus dan letaknya sangat strategis.

Pasar Rakyat Sei Rampah ini bisa mendongkrak perekonomian masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai. Nah, jika kita hitung anggaran gaji Pegawai yang bekerja di Pemkab Sergai selama satu bulan yang dikeluarkan oleh Pemkab Sergai diperkirakan mencapai lebih kurang Rp.9 Miliyar.

Setengah saja dari jumlah itu bisa berputar di Kabupaten Serdang Bedagai, maka perekonomian daerah yang memiliki motto “Tanah Bertuah Negeri Beradat” secara bertahap akan mengalmai peningkatan dan banyak pelaku usaha UMKM yang bisa tumbuh berkembang dengan baik. Nah, yang jadi persoalan bagi kita semua di daerah ini,jika banyak para pedagang yang mengalami “Gulung Tikar” maka dampaknya bisa menimbulkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap pekerja, tindakan kriminal seperti pencurian, Geng motor, perampokan bisa saja menjadi ancaman bagi masyarakat ke depan jika perekonomian di daerah ini terus mengalami penurunan.

Masalah ini bukan saja tanggungjawab pemerintah daerah, tapi menjadi tanggungjawab kita bersama yang harus dicarikan solusinya. Menurut Tokoh Agama Sergai Hasbi,Jum’at (4/4/2025), usai Solat Jum’at didampingi tokoh agama dan masyarakat lainnya,menyampaikan Bupati Sergai H.Darma Wijaya tentunya sangat diharapkan bisa lebih menekankan semua ASN untuk bertempat tinggal di Sergai dan bila perlu dibuat perjanjian dengan semua eselon I,II,III dan IV yang akan diberikan jabatan atau amanah harus siap bertempat tinggal di Sergai.

Diharapkan semua ASN turut serta dalam meningkatkan perekonomian di daerah ini dengan bertempat tinggal di Sergai.Hari Sabtu dan Minggu, bolehlah kembali ke tempat masing-masing, baik itu ke Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang dan Kota Tebing Tinggi, Sedangkan Senin-Juma’at selama 5 hari diharapkan berada di Sergai. “Jangan Sergai ini hanya dijadikan sebagai tempat penghasil uang, namun uangnya malah dibawa ke luar daerah.Ujarnya. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *