Medan, harian24news.id-Terkait tudingan bahwa dirinya menjadi perantara atau mengklaim dapat memengaruhi pimpinan untuk melakukan rotasi jabatan, seorang ASN berinisial AY membantah keras.
“Sekali lagi saya tegaskan, tidak benar,” ucap AY saat ditemui wartawan secara spontan di Medan, Kamis (3/4/2025).
“Saya ingin menjaga nama baik saya terlebih dahulu sebagaimana yang semestinya,” lanjutnya menegaskan.
Sebelumnya, AY dikaitkan dalam tuduhan dugaan penipuan dan penggelapan uang ratusan juta rupiah. Ia disebut-sebut menerima imbalan dari seseorang dengan janji bisa membantu mengurus jabatan melalui pimpinan di lingkungan Pemprov Sumatera Utara.
Menanggapi hal itu, AY menyatakan keterkejutannya atas pemberitaan yang berkembang.
“Saya sebenarnya cukup kaget dengan pemberitaan yang beredar. Terus terang, saya tidak pernah menjanjikan jabatan kepada siapa pun, apalagi sampai meminta uang,” katanya dengan nada tenang.
AY juga mengaku tidak mengetahui asal muasal tudingan tersebut dan meminta agar publik tidak mudah terprovokasi isu yang belum jelas kebenarannya.
“Nama saya tiba-tiba dikaitkan begitu saja. Saya hanya berharap masyarakat lebih objektif dan tidak mudah termakan informasi sepihak,” ujarnya. (**)