Teks. Foto: Jalan menuju Desa Namutrasi tampak berlubang banyak menelan korban saat diabadikan. (harian24news.id/TIM)
Langkat, harian24news.id-Masyarakat Desa Namutrasi, Kecamatan Sei. Bingai, Kab. Langkat, Prov. Sumut, meminta kepada Dinas terkait agar melakukan perawatan jalan Desa Namutrasi karena dianggap sangat rawan banyak menelan korban kecelakaan.
“Jalan Namutrasi ini mulai dari pengaspalan awal hingga detik ini belum ada perawatan dari Dinas terkait. Banyak korban kecelakaan ada yang luka ringan dan ada korban meninggal dunia saat mengendaraai sepeda motor karena jalan berlubang sepanjang Jalan Namutrasi,”papar ratusan Warga Masyarakat Desa Namutrasi kepada harian24news.id, Selasa (01/04/2025).
Masih kata ratusan Warga Masyarakat Desa Namutrasi, ada sejumlah korban yang berjatuhan karena tidak adanya perawatan jalan oleh Dinas terkait, kami Masyarakat Namutrasi sangat berharap dan meminta kepada Pemkab Langkat melalui Dinas terkait agar melakukan perawatan jalan sepanjang Desa Namutrasi menuju namo sira -sira,”harap Warga.
Sementara itu, dari hasil investigasi harian24news.id, di lokasi sepanjang jalan Desa Namutrasi benar sangat banyak jalan berlubang sehingga akses jalan Desa Namutrasi yang perpenghasilan Warganya dengan bertani itu agak susah akses menjual sayur kebpasar karena dampak dari jalan berlubang.
Salah satu pengunjung asal Medan, yang kebetulan melintas menuju pemandian namu sira-sira mengatakan kepada awak media, jalan Desa Namutrasi berlubang sangat parah.
“Ya Bang. Gerdang mobil kami lepas Bang. Karena sepanjang Jalan Desa Namutra berlubang sangat para hampir di setiap badan jalan berlubang. Seyogyanya Dinas terkait lebih memperhatikan jalan tersebut. Karena kami juga Warga Medan belanja sayur mayur seperti jagung muda, sayur terong, sayur daun ubi, sayuran lainnya selain belanja dari Berastagi kami belanja di Desa Namutrasi, tapi karena akses jalan rusak kami agak tersendat untuk melakukan transaksi jual beli. Kami juga menjual sayaur mayur dari Desa Namutrasi bukan hanya di Medan. Kami juga menjual sayur mayur yang kami proleh dari Desa Namutrasi sampai Aceh Langsa dan juga Tanjung Balai Asahan, kalau jalan tersebut tidak segera di perbaiki kita khawatir ekonomi Desa tersebut akan menurun drastis karena semua pengepul enggal berbelanja karena akses jalannya sangat parah,”terang Warga Medan kepada awak media, (01/04/2025.
Hingga berita ini tayang, pihak Pemkab Langkat melalui Dinas terkait belum dapat dikonfirmasi. (TIM)