Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa IM3 Menyayangkan Sikap Kapolres Mandailing Natal

Mandailing Natal, harian24news.id ⁠- Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muslim Mandailing Natal (DPP IM3 Madina) menyayangkan sikap Kapolres Madina, AKBP Arie Paloh,SH, SIK yang terkesan tebang pilih dalam perihal penertiban dan pemberantasan penambangan emas tanpa izin (PETI) di Kabupaten Madina.

Padahal menurut Ketua DPP IM3 Madina, Hamzah Hasan Lubis, sebelumnya mereka mengapresiasi kinerja Kapolres pada lokasi PETI di Kotanopan.

“Kita dari DPP IM3 Madina mengapresiasi besar atas kinerja Kapolres Madina dalam menertibkan PETI yang ada di kecamatan Kotanopan,”ujarnya, Minggu (23/03/2025).

Tapi IM3 Madina menyayangkan sikap tegas Kapolres ini hanya berlaku untuk kawasan Kotanopan saja. Sementara masih banyak kawasan-kawasan lain di Madina, yang PETInya merajalela.

Menurut mereka Kapolres hanya mengejar beberapa pengusaha-pengusaha PETI saja. Padahal masih banyak pengusaha-pengusaha PETI lainnya yang tumbuh subur di kawasan lain.

“Kami telah melakukan investigasi lapangan. Ambil contoh kawasan Desa Ampung Siala, Kecamatan Batang Natal. Masyarakat yang merasa resah terhadap banyaknya aktivitas tambang emas ilegal di desa tersebut,”ungkapnya.

Salah satunya Lanjut Hamzah, tambang yang merusak parit, Daerah Aliran Sungai (DAS) yang diduga pemiliknya berinisial, AAN, S, OK, MN, H. RHN dan UN.

Melihat itu, IM3 Madina pun mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) khususnya Polres Madina untuk turun langsung dan melakukan penertiban di Desa Ampung Siala dan lokasi lainnya yang ada di Kecamatan Batang Natal tersebut.

“Kapolres juga harus tegas untuk kawasan-kawasan lain di Madina. Jangan hanya di lokasi-lokasi tertentu saja yang ditertibkan,”tegasnya mengakhiri. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *