Sergai, harian24news.id- Gerakan Pemuda Serdang Bedagai (GPS) secara tegas menyampaikan mosi tidak percaya terhadap kinerja anggota DPRD Sergai yang dinilai tidak memahami menjalani tugas dan fungsinya. “DPRD Sergai disarankan agar melakukan evaluasi terhadap menjalankan tugas dan fungsinya.
“Sebagai rakyat, DPRD Sergai harus bersikap transparan dan akuntabilitas dalam mengambil kebijakan juga keputusan.”
DPRD Sergai diduga telah “Kongkalikong” dengan eksekutif dalam penggunaan dana bersumber APBD, sehingga terjadi pembiaran terhadap penggunaan anggaran yang “Ugal-ugalan” dan tidak sesuai dengan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah).
Dalam aksi GPS di depan Gedung DPRD Sergai, di Desa Firdaus,Kecamatan Sei Rampah, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Rabu (4/6/2025), Koordinator aksi Muhammad Andrean, meminta DPRD Sergai harus berani memangil Bupati Sergai Darma Wijaya dan Wakil Bupati Sergai Adlin Tambunan untuk mengembalikan seluruh kegiatan kepada rancangan penggunaan anggaran sesuai kesepakatan bersama dengan lembaga DPRD Sergai yang mengacu dengan RPJMD.
Kami juga meminta DPRD Sergai untuk mendorong Lembaga Yudikatif memproses
segala bentuk dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di Sergai “Tanah Bertuah Negeri Beradat”.
DPRD Sergai kata Andrean, diminta komitmen dalam mengawal Inpres Nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. DPRD Sergai harus tegas dalam setiap temuan kegiatan yang tidak sesuai dengan RPJMD.
Ketua DPRD Sergai Togar Situmorang yang dihubungi terkait aspirasi yang disampaikan oleh Gerakan Pemuda Serdang Bedagai terkait mosi tidak percaya dan DPRD Sergai harus memangil Bupati Sergai dan Wakil Bupati Sergai,Rabu (4/6/2025) sekira pukul 19.01 WIB, via WhatsApp, belum ada jawaban. (**)
