Sambas, harian24news.id – Proyek pembangunan di beberapa ruas jalan yang bersumber dari APBD kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, dikerjakan asal asalan sehingga jauh dari kata berkualitas.
Salah satunya yang terpantau awak media dilapangan adalah proyek Jalan Desa Sabing, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas nampak rusak dibeberapa titik diduga disebabkan oleh kesalahan mekanisme pengerjaan dan mutu kontruksi abal-abal.
Mirisnya, pihak terkait dalam hal ini dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (DPUPR) kabupaten Sambas tak bersikap tegas mengatasi permasalahan yg merugikan masyarakat tersebut.
Tak sampai disitu saja, instansi terkait juga enggan memberikan alasan signifikan ketika ditanyai seputar proyek itu, sehingga menimbulkan kesan menutup – nutupi kesalahan.
Rustam, salah seorang masyarakat Kalimantan Barat menegaskan agar hal ini dapat ini dapat menjadi acuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lantaran perbuatan segelintir oknum dapat merugikan masyarakat.
“Pembangunan jalan itu menggunakan anggaran berasal dari pembayaran pajak masyarakat, nah ketika dibangun seperti ini tentunya dalam waktu yg tidak lama berpotensi menyebabkan kerusakan fatal. Yang kita takuti apabila terjadi kerusakan itu dapat menimbulkan korban. maka dari itu saya tegaskan agar KPK segera turun ke Sambas dan saya siap mengawal serta menunjukkan ruas jalan mana saja yg merugikan masyrakat dan mengarah pada tindakan korupsi,” pengkasnya. (**)
