Medan, harian24news.id- Sekitar 353 orang calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kementrian Imipas khususnya dari jajaran Pemasyarakatan Sumatera Utara, mengikuti seminar bertajuk Self Empowerment dan Penggalian Potensi Diri Kamis 26 Juni 2025.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan pendekatan unik, yakni melalui teknik hypnosis yang dibawakan oleh para praktisi dari Perkumpulan Komunitas Hypnosis Indonesia (PKHI) Sumatera Utara.
Kepala Kantor Wilayah Pemasyarakatan Sumatera Utara, Yudi Suseno, menyampaikan apresiasinya terhadap pendekatan pembinaan karakter melalui hypnotherapy. Menurutnya, pengembangan potensi diri dengan pendekatan psikologis sangat relevan untuk mencetak ASN yang profesional dan berintegritas.
Dalam seminar tersebut, Taufik, salah satu praktisi hypnotherapy, memberikan pembekalan seputar pentingnya mengenal dan mengoptimalkan potensi diri melalui metode sugesti positif dan relaksasi mental. Ia menjelaskan bahwa setiap individu memiliki kekuatan tersembunyi dalam dirinya yang dapat diakses dan ditumbuhkan dengan teknik yang tepat.
“Ketika seseorang mengenal dirinya secara mendalam, maka ia akan lebih mudah mengelola emosi, menetapkan tujuan, serta menjadi pribadi yang tangguh dalam menghadapi tantangan dunia kerja, khususnya sebagai ASN,” ujar Taufik.
Sementara itu, Budi S. Tambunan, praktisi hypnotherapy lainnya, membimbing peserta dalam sesi hypnosis alam sadar. Ia menunjukkan bagaimana kondisi relaksasi mendalam dapat dimanfaatkan untuk mengubah pola pikir negatif menjadi lebih produktif dan membangun.
“Hypnosis bukanlah sesuatu yang mistis. Ini adalah proses ilmiah yang mampu membantu seseorang masuk dalam kondisi fokus tinggi untuk menerima sugesti positif,” terang Budi.
Para peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Banyak di antara mereka yang mengaku mendapatkan pengalaman baru yang membangkitkan semangat dan motivasi diri. Beberapa menyampaikan bahwa sesi ini membuat mereka merasa memiliki energi baru dan kepercayaan diri lebih tinggi untuk menjalani proses sebagai calon ASN.
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya pembinaan mental dan karakter yang inovatif dalam mempersiapkan aparatur negara yang berintegritas, berdaya saing, dan memiliki ketahanan mental di era birokrasi modern. (**)