Laga Persahabatan, Tim Futsal BRISTA FC Juara Melawan Polres Langkat FC Skor 8-6

Langkat, harian24news.id-Lapangan Stabat Mini Soccer (SMS) yang beralamat di Jalan Letjen R. Soeprapto, Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, menjadi saksi bisu ketangguhan tim Futsal BRISTA FC dari BRI Branch Office (BO) Stabat, yang berhasil menumbangkan tim Polres Langkat FC dalam laga yang digelar pada Jumat (16/5) malam.

Dalam laga persahabatan ini, tim Polres Langkat FC harus mengakui ketangguhan BRISTA FC dengan skor 6-8, sehingga berhak menjadi juara.

Pantauan awak media, jual beli serangan serta adu skill para pemain ditunjukkan oleh kedua tim di babak pertama yang berakhir dengan skor imbang 2-2.

Memasuki babak kedua, performa BRISTA FC pun tampak kian meningkat sehingga terus melakukan serangan ke pertahanan lawan. Unggul dari sisi teknik, tim Futsal dari BRI BO Stabat akhirnya berhasil menenangkan pertandingan dengan skor akhir 8-6.

Branch Manager BRI BO Stabat, Ramlan, saat dikonfirnasi awak media mengaku senang atas kemenangan terus. Pun begitu, ia mengatakan bahwa yang paling penting dalam laga ini adalah menjunjung tinggi sportivitas.

“Pertandingan ini bukan kompetisi atau turnamen. Ini merupakan laga persahabatan yang bertujuan untuk mempererat silaturahmi diantara kedua tim maupun BRI BO Stabat dengan Polres Langkat,” ungkap Ramlan.

Dengan digelarnya laga persahabatan tersebut, Ramlan pun berharap dapat terus meningkatkan silaturahmi diantara kedua tim sekaligus dapat menjadikan olahraga sebagai jembatan untuk saling mengenal.

“Dengan adanya laga seperti ini, kami juga tentunya berharap kemampuan dan skill dari para pemain BRISTA FC, akan terus terasah,” tutur Ramlan.

Diakui Ramlan, para pemain juga berharap agar laga yang diinisiasi oleh Adji Hardianto tersebut dapat terus dilakukan. Sebab menurutnya, selain sebagai ajang silaturahmi, olahraga juga bisa menjadi salah satu kegiatan positif agar kita terhindar dari penyalahgunaan narkoba.

“Semangat dan sportifitas dalam pertandingan ini tentunya menjadi prioritas. Tujuannya agar tim dapat belajar dari setiap momen pertandingan sekaligus menjadikan pengalaman berharga untuk perbaikan di kemudian hari serta terhindar dari penyalahgunaan narkotika,” demikian tutup Ramlan.

(Agus Sidarta)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *